Mengapa "BANGLUPII" ada?

    Dokumentasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mengumpulkan data saat ini, baik itu berupa tulisan maupun gambar yang bisa berupa foto atau video. Dokumentasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni,

            “dokumentasi/do·ku·men·ta·si/ /dokuméntasi/ n 1 pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan                     penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan; 2 pemberian atau pengumpulan bukti dan              keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain)”.

    Berdasarkan pengertian dokumentasi menurut KBBI diatas, saya mengambil pernyataan kedua yang mana menunjukkan bahwa dokumentasi berarti pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan, yang mana pernyataan tersebut berhubungan dengan bisnis yang sedang saya jalankan.

    Kegiatan seminar, konser, pernikahan juga acara adat serta kegiatan sehari-hari tentunya merupakan momen yang dapat didokumentasikan dengan tujuan untuk melihat kembali di masa yang akan datang, terutama pernikahan yang mana merupakan momen sekali seumur hidup yang tak akan terlupakan. Momen dari perjalanan ketika kita sedang berwisata Bersama teman juga keluarga pun dapat menjadi momen yang tak terlupakan. Namun akan lebih baik jika ada dokumentasinya agar kita dapat mengenang kembali momen tersebut agar tak hilang di pikiran begitu saja ketika umur pun semakin menua.

    Ketika saya memulai pendidikan di bangku perkuliahan pada tahun 2014 dimana saya menjadi seorang dokumentator untuk kegiatan himpunan, saya yang awalnya hanya sekedar tertarik untuk mendokumentasikan kegiatan saja menjadi berpikir untuk mengemas hasil dokumentasi menjadi sebuah dokumentasi yang menarik. Video yang banyak direkam saya kumpulkan untuk dijadikan sebuah video dengan menambahkan sedikit musik dan sentuhan pewarnaan sehingga lebih menarik untuk ditonton kembali. Ternyata video yang saya membuat cukup menarik bagi orang yang menontonnya kembali, Hal yang sama saya lakukan kembali pada acara atau kegiatan diluar kampus dan mendapatkan hasil yang positif juga dari teman-teman komunitas.

    Seiring berjalannya waktu saya pun terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidang dokumentasi yang selanjutnya disebut multimedia. Tak hanya video, saya juga mencoba ke bagian fotografi dan juga desain. Ternyata hasil yang saya buat mendapatkan nilai positif tak hanya dari teman dekat bahkan juga dari orang yang tak saya kenal di media sosial . Melalui  media sosial saya mendapatkan informasi ternyata banyak orang yang juga ingin membuat dokumentasi seperti yang saya buat namun tak semua orang bisa membuatnya.

    Melihat kebutuhan dari kebutuhan orang-orang untuk mendokumentasikan momen membuat saya berpikir untuk mencoba membuka bisnis di bidang multimedia, yakni videografi, fotografi dan juga desain grafis. Saya membuka jasa bisnis di bidang kreatif ini dengan tujuan tak hanya mendapatkan uang namun juga untuk terus belajar dan mendapatkan relasi yang lebih luas lagi. Karena ilmu tak hanya cukup didapatkan di bangku sekolah dan perkuliahan saja dan relasi yang luas dapat menunjang kehidupan masa depan kita. Dalam beberapa waktu kedepan saya juga berkeinginan untuk membuat kelas belajar bersama dalam hal videografi. Tujuannya jelas yaitu ingin berbagi ilmu dan pengetahuan serta pengalaman kepada orang lain dan juga agar ilmu yang pernah saya dapatkan tetap dapat saya ingat dalam jangka waktu yang lama.

    Saya membuka bisnis jasa ini dengan nama banglupii, yang diambil dari nama saya Muhammad Luthfi dan panggilan saya dirumah yaitu abang. Dengan nama yang sederhana membuat orang dapat mudah untuk mengingatnya. Dengan adanya bisnis ini, saya berharap dapat ikut memajukan sektor industri kreatif, pariwisata dan juga bisnis di Indonesia, terutama di daerah tempat tinggal saya yaitu di Aceh. 

Comments