Menjadi Videografer Tidak Sesulit Kata Orang
photo : Shutterstock/isilterzioglu
Videografer atau tukang video atau tukang rekam adalah suatu pekerjaan atau profesi yang saat ini cukup banyak digeluti oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Bahkan anak muda sekarang banyak yang menjadi videografer. Menjadi seorang videografer saat ini cukup banyak keuntungannya, diantara kamu bisa buat video untuk sosial media kamu, video kamu bisa dijual, bahkan juga bisa viral ketika kamu bisa membuat sebuah video. Profesi videografer juga bukan main-main, namun main-main justru bisa menjadi seorang videografer. Ketika sudah menjadi seorang professional, nantinya kamu juga bisa bergabung dalam sebuah production house (rumah produksi) yang biasanya membuat film. Tak hanya itu kamu juga bisa menjadi seorang content creator.
Banyak orang mengeluh kalau mau menjadi seorang videografer banyak banget ketentuannya. Katanya harus punya alat dulu baru bisa. Katanya harus belajar yang lama dulu. Katanya alatnya harus bagus dulu baru bisa buat video. Katanya harus tempat yang bagus dulu baru bisa buat video. Katanya, katanya, katanya. Katanya inilah, katanya itulah. Buang semua katanya-katanya itu. Dalam proses menjadi seorang videografer professional juga nantinya banyak kendala yang akan dihadapi, tapi kalo kita tau celahnya gaakan ribet. Ada juga enaknya, ada juga tidaknya. Tapi sebelum terlalu jauh, menjadi seorang videografer itu cukup mudah.
Memang, kalo misalkan mau menjadi seorang videografer itu ada beberapa hal yang dibutuhkan. Tapi ga bakalan susah dan ga ribet. Gampang. Cukup perhatikan lima point penting yang akan kita kulik bersama di pembahasan kali ini. Let's Go!
1. Niat
Sesungguhnya segala sesuatu diawali dengan niat. Jika tidak ada niat, ga akan bisa. Begitu juga dengan menjadi seorang videografer juga butuh niat. Kalo ga niat, ya gaakan bener hasilnya nanti. Gausah dulu pun hasil, prosesnya juga gaakan bener kalo ga dimulai dengan niat.
2. Alat
Kalian ga harusnya memiliki alat, tapi minimal ada alatnya. Gaperlu beli, gaperlu juga sewa, cukup cari teman atau kenalan yang bisa dipinjam alatnya. Kalaupun itu kamu butuh kamera. Jaman sekarang ini, hp seharga 500rb aja udah dapet kamera yang bagus. Kamu juga bisa gunakan hp yang kamu punya untuk memulainya. Dari itu aja kamu udah bisa jadikan hp tersebut menjadi alat rekam kamu. Nih coba cek contohnya video pake hape.
3. Ilmu
Sebelum memulai membuat sebuah video, tentunya kamu harus punya terlebih dahulu ilmu untuk merekam gambar atau membuat video. Ga susah kok buat nyari ilmu sekarang, cukup berselancar di internet, cari aja tuh di google, "cara merekam gambar/video". Banyak banget sudah ilmu di internet, cari aja dan gampang.
4. Aksi
Ini yang paling penting, aksi! Ketika kamu mulai membuat satu buah karya maka dari situlah kamu mulai berproses menjadi seorang videografer. Mulai aja dulu untuk membuat sebuah karya. Jangan takut dan jangan beranggapan bahwa hasil karya kamu jelek, namun sudah pasti jelek, memang. Ga ada satu orang pun yang bakalan langsung bagus dalam membuat sebuah karya. Yang penting buat aja dulu dan mulai aja dulu. Kalo kamu ga mulai langsung, ga akan jalan itu progres kamu menjadi seorang videomaker. Kalo kamu ga mulai langsung, dahlah.
5. Konsisten
Terakhir dan yang ga kalah pentingnya, konsisten guys. Kalau kamu cuma buat satu dan dua buah video aja, bukan berarti kamu sudah cukup sampai disitu. Teruslah buat video dan minimal rekamlah aktivitas kegiatan kamu tentunya dengan ilmu yang kamu punya. Gausah peduli orang bilang "dih jelek", "dih video apa tuh", "dih ga niat amat bikin video". Dah dih dah dih, gausah dipikitin itu. Yang penting buat aja dulu. Semua orang pasti jelek video pertamanya, pasti ga sesuai ekspektasi, pasti adaaaa aja salahnya. Tapi gapapa, semakin sering kamu buat semakin bertambah juga skill kamu. Semakin bagus juga video yang kamu buat tentunya diiringi ilmu juga. Semakin kamu menghasilkan karya maka semakin bertambah pula ilmu dan pengalaman kamu dalam membuat sebuah karya, so tolong konsisten. Yok bisa yok.
Comments
Post a Comment